1201 Panduan Umum Cara Budidaya Ayam Kampung

Panduan Umum Cara Budidaya Ayam Kampung
Panduan Umum Cara Budidaya Ayam Kampung

Panduan Umum Cara Budidaya Ayam Kampung – Ayam kampung adalah salah satu jenis ayam yang sudah banyak di budidayakan oleh petani di Indonesia. Permintaan akan ayam kampung pun pada saat ini terus meningkat hal ini membuat para petani banyak yang terjun untuk membudidayakan ayam yang satu ini. Ada dua jenis cara budidaya ayam kampung yang pertama dengan cara diumbar/tradisional dan yang kedua adalah dengan cara intensif.

Cara tradisional memang dilihat lebih ekonomis sebab ayam kampung dibiarkan dilepas untuk mencari pakan sendiri. Namun walaupun terlihat lebih ekonomis, cara budidaya dengan cara intensif  dilihat lebih menjanjikan ketimbang cara tradisional.
Berikut panduan umum cara budidaya ayam kampung:


1.    Pemilihan bibit ayam kampung

Pemilihan bibit ayam kampung atau biasa disebut DOC memang membutuhkan perhatian yang serius. Pemilihan DOC harus benar-benar jeli apakah ayam kampung akan diambil dagingnya atau telurnya, namun pada aritikel kali ini saya akan memprioritaskan untuk konsumsi dagingnya.


Panduan Umum Cara Budidaya Ayam Kampung
Bibit Ayam Kampung yang Sehat

Tips untuk memilih DOC disarankan untuk memilih DOC dari keturunan yang bertubuh besar dan cepat tumbuh. Untuk penetasan DOC harus tepat waktu 3 minggu.DOC yang  baik memiliki karakteristik badannya tegak/tegap, bulu bersih, mata cerah, tidak memiliki cacat di tubuhnya.


2.    Pakan ayam kampung

Pakan adalah faktor penting dalam budidaya ayam  kampung. Namun walaupun disebut penting pakan ayam kampung tidak sesusah ayam boiler dan ayam buras.

Panduan Umum Cara Budidaya Ayam Kampung
Anak Ayam Umur 7 hari


Untuk menghemat biaya ada alternatif pemberian pakan ayam kampung, selain pakan utama berupa dedak, jagung, dan konsentrat. Pakan tambahan menjadi alternatif cara untuk menghemat pakan biasanya pakan tambahan atau pakan alternatif ini berupa sisa makanan yang bisa didapat diwarung makan, nasi basi, sayur sisa, dsb.

Yang terpenting dalam pemberian pakan yaitu menyusun komposisi makanan ayam kampung sesuai umur. Ayam kampung membutuhkan protein sebesar 13% energi 2600kilo kal/kg. untuk jumlah pakan yang diberikan sebagai berikut:

  • 8 gram/hari sampai umur 7 hari
  • 20 gram/hari sampai umur 14 hari
  • 35 gram/hari sampai umur 21 hari
  • 48 gram/hari sampai umur 28 hari
  • 59 gram/hari sampai umur 35 hari
  •  67 gram/hari sampai umur 42 hari
  • 73 gram/hari sampai umur 48 hari
  • 75 gram/hari sampai umur 60 hari

Untuk pemberian minum ayam kampung diberikan secara tidak ada batasan, apabila habis segera diisi untuk mencegah agar ayam tidak dehidrasi.

3.    Kandang ayam kampung

Untuk system kandang sendiri ada 3 jenis kandang, yaitu kandang box, postal, baterai.
Pada kandang box khusus diisi untuk  DOC, populasi DOC untuk satu box ukuran 1m2 adalah 45 ekor, dengan suhu 28-31 derajat cara agar suhu tetap terjaga kita dapat memberikan lampu pijar. DOC berada pada kandang box selama 3 minggu.

Setelah 3 minggu DOC kita pindahkan kekandang pembesaran/postal, untuk ukuran harus disesuaikan dengan jumlah ayam yang dibudidayakan. Untuk 100m2 dapat muat 1000-1200  ekor ayam. Ayam kampung berada pada kandang pembesaran sampai kurang lebih 3 minggu dari pertama masuk kandang pembesaran, lalu setelah 3 minggu bisa dipanen.Untuk kandang baterai adalah kandang untuk penetasan telur.

Lokasi kandang yang strategis berada jauh dari pemukiman masyarakat, cahaya matahari mudah masuk, tidak memiliki kelembaban yang tinggi.

 

4.    Pengendalian  penyakit pada ayam kampung

Ada beberapa hal yang  perlu diperhatikan agar resiko ayam kampung terkena penyakit dapat diminimalisirkan.
  1. Menjaga kebersihan kandang termasuk peralatan dan orang yang masuk kekandang.
  2. Memberikan pakan sesuai kebutuhan
  3. Vaksinasi
  4. Menjaga lingkungan agar tidak ada binatang yang masuk ke kandang
  5. Apabila beberapa ayam terkena penyakit, segera angkut ayam tersebut dan bedakan kandangnya agar ayam lain tidak tertular.



Previous
Next Post »

Post Comment