77 Cara Praktis Budidaya Ternak Jangkrik Menguntungkan


77 Cara Praktis Budidaya Jangkrik
77 Cara Praktis Budidaya Jangkrik
77 Cara Praktis Budidaya Jangkrik – Siapa yang tidak tahu tentang seranga yang satu ini. Ya, jangkrik nama populernya hewan yang selalu berbunyi disepanjang malam khususnya dipedesaan. Jangkrik banyak dimanfaatkan sebagai makanan hewan peliharaan seperti burung, ikan, ular dan reptile lainnya. budidaya jangkrik sangat mudah dilakukan dirumah baik dalam skala kecil, sedang maupun skala besar. Baca Juga: Cara Budidaya Kroto Termudah dan Cepat Untung

Jenis jangkrik di Indonesia sangat banyak sekali. Diperkirakan jenis jangkrik yang ada di Indonesia ada sekitar 100 lebih jenis jangkrik. Namun yang biasa dibudidayakan di Indonesia adalah jenis grylus mitratus. Untuk memulai budidaya jangkrik ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Berikut adalah langkah-lankah yang harus dilakukan agar budidaya jangkrik dapat menghasilkan hasil yang maksimal.

Persiapan kandang jangkrik
Kandang jangkrik adalah tempat jangkrik berkembang biak nantinya. Kandang jangkrik dapat terbuat dari papan maupun triplek. Pembuatan kandang tidak begitu rumit, berikut gambaran pembuatan kandang jangkrik.  
  • Sediakan papan atau triplek beserta kayu panjang/kaso. Kandang yang akan dibuat berukuran panjang 150cm, lebar 80cm dan tinggi 50 cm. 
  • Buat engsel pada penutup kandang dibagian atap. 
  • Setelah itu buatlah lubang kecil sebagai ventilasi. Lalu berikan jaring tipis dan rapat untuk menutupu lubang ventilasi agar jangkrik tidak bisa keluar dari kandang. 
  • Tempelkan isolasi ban pada sisi kandang agar jangkrik tidak bisa merayak keatas kandang.
  • Dirikan kandang dengan memberikan kaki pada kotak kandang yang telah dibuat. Hal tersebut agar mencegah semut beserta hama lainnya yang berpotensi mengganggu jangkrik. 
  • Selain kandang kotak, kandang juga dapat dibuat bertingkat untuk menghemat tempat.
  • Agar jangkring dapat hidup dengan baik maka letakkan kandang pada ruangan yang sunyi dan minim cahaya.

77 Cara Praktis Budidaya Jangkrik
contoh kandang jangkrik
Persiapan bibit
Bibit yang akan digunakan dapat dibeli dari toko yang menjual pakan ternak. Jangkrik yang dibeli dari toko ternak jelas sudah terbukti tingkat perkembangbiakkannya ketimbang harus mencari indukan jangkrik di alam liar sebab tidak semua bibit jangkrik mudah di kembangbiakkan. Ciri-ciri jangkrik yang dapat digunakan sebagai indukan adalah sebagai berikut.
  • Jangkrik tidak memiliki cacat pada tubuhnya, sungutnya panjang
  • Pilihlah jangkrik yang sehat, tanda-tanda jangkrik yang tidak sehat adalah jangkrik  yang ketika dipegang mengeluarkan cairan dari mulut maupun duburnya.
  • Induk jantan mampu menghasilkan bunyi yang keras
  • Induk betina memiliki ovipositor di ekornya. Ovipositor adalah ekor bagian tengah.
Cara membedakan indukan betina dengan jantan dengan cara melihat ekornya. Apabila jangkrik jantan hanya memiliki 2 cabang ekor sedangkan betina memiliki 2 cabang ekor.


Cara berternak jangkrik
Ada beberapa tahapan untuk berternak jangkrik yaitu:

Mengkawinkan jangkrik
Dalam proses perkawinan, jangkrik harus mendapatkan perlakuan yang ekstra. Kandang jangkrik harus dibedakan dengan kandang pembesaran. Kandang tempat perkawinan harus di desain seperti habitat jangkrik dialam liar. Berikan tanah pada lantai kandang dan juga daun-daunan, berikan juga ranting-ranting pohon. Sediakan pula ember kecil dengan diisi dengan tanah atau pasir sebagai tempat indukan betina menelur.

Berikan perlakuan yang baik kepada indukan selama masa perkawinan. Berikan pakan yang istimewa kepada jangkrik misalnya bekatul,kuning telur dan tepung ikan. Untuk makanan sehari-hari berikan sayur-sayuran segar. Apabila ada sisa makanan yang tidak habis segera buang makanan  tersebut agar tidak membusuk dikandang karena dapat mengganggu kualitas perkawinan jangkrik.

Penetasan telur
Telur jangkrik yang telah dibuahi akan berwarna keruh dari sebelumnya berwarna bening bersih. Pisahkan telur-telur tersebut ke kandang penetasan telur. Telur jangkrik  akan menetas sekitar  kurang lebih 10 hari. berbeda dengan telur unggas yang mengharuskan suhu yang hangat pada saat penetasan telur, telur jangkrik harus mendapatkan suhu yang lembab. Kelembaban pada kandang penetasan telur jangkrik harus tetap terjaga dengan cara menyelimuti telur jangkrik dengan kain yang telah dibasahi.
77 Cara Praktis Budidaya Jangkrik
Telur jangkrik yang akan ditetaskan

Pakan jangkrik
Untuk jangkrik yang baru menetas berikan pakan voor yang biasa diberikan untuk makanan ayam. Berikan jangkrik pakan voor hingga anak jangkrik umur 10 hari. setelah melewati masa 10 hari tersebut anakan jangkrik seterusnya diberikan pakan sayur mayor, jagung dsb.

Perawatan kandang
Berikan perlakuan yang baik pada kandang jangkrik. Kebersihan kandang harus tetap terjaga, bersihkan sisa pakan yang tidak habis setiap 2 hari sekali dan jangan membiarkan sisa pakan membusuk dikandang. Jagalah kandang dari hama serangga lainnya. Cara yang paling sederhana adalah dengan cara memberikan mangkuk air pada kaki-kaki kandang agar semut tidak dapat naik kekandang.

Panen
Panen jangkrik dapat dilakukan setelah jangkrik berumur 1 bulan setelah menetas. Cara memanen jangkrik dilakukan dengan cara manual yaitu mengambilnya langsung dari dalam kandang dan dimasukkan kewadah karung atau kantung plastik. Setelah itu timbang jangkrik lalu jangkrik siap dipasarkan. Selain jangkrik dewasa, telur jangkrik dapat dijual ke para peternak jangkrik. Harga telur jangkrik relatif lebih mahal dari harga jangkrik dewasa.

Nah  itu tadi sobat telah kita bahas bersama-sama tentang Cara Praktis Budidaya Ternak Jangkrik Menguntungkan. Semoga artikel ini bermanfaat dan semoga sukses berbudidaya jangkrik.
Previous
Next Post »

Post Comment